PENGANTAR
Hadis di bawah ini mengandung tambahan dan perincian
terkait dengan penyembahan Bani Israil terhadap anak
lembu yang terbuat dari emas ciptaan Samiri dan apa
yang dilakukan oleh Musa terhadap anak sapi tersebut,
bagaimana dia menenggelamkannya di air dan
bagaimana Bani Israil saling membunuh.
NASH HADIS
Hakim meriwayatkan dalam Mustadrak dari Ali berkata,
"Ketika Musa bersegera kepada Tuhannya, Samiri
mengumpulkan perhiasan semampunya: perhiasan Bani
Israil. Dia mencetaknya menjadi anak sapi, kemudian dia
memasukkan segenggam (dari jejak rasul) ke dalam
perutnya. Ternyata ia menjadi anak sapi yang bersuara.
Maka Samiri berkata kepada mereka, 'Ini adalah Tuhan
kalian dan Tuhan Musa.’ Harun berkata kepada mereka,
’Wahai kaum, bukankah Tuhan kalian telah memberi
janji baik kepada kalian?’ Ketika Musa kembali kepada
Bani Israil yang telah disesatkan oleh Samiri, Musa
memegang kepala saudaranya, maka Harun berkata apa
yang dikatakan Musa kepada Samiri, ’Apa yang
membuatmu melakukan ini?’ Samiri menjawab, ’Aku
mengambil segenggam dari jejak rasul, lalu aku
melemparkannya. Demikianlah nafsuku membujukku."
Lalu Musa mendatangi anak sapi itu. Dia meletakkan
serutan dan menyerutnya di tepi sungai. Maka tidak
seorang pun yang minum dari air itu yang menyembah
anak sapi kecuali wajahnya menguning seperti emas.
Mereka berkata kepada Musa, ’Bagaimana taubat kami?’
Musa menjawab, ’Sebagian dari kalian membunuh
sebagian yang lain.’ Lalu mereka mengambil pisau. Maka
mulailah seorang membunuh bapaknya dan saudaranya
tanpa peduli, hingga yang terbunuh berjumlah tujuh
puluh ribu. Lalu Allah mewahyukan kepada Musa,
"Perintahkan mereka agar berhenti. Aku telah
mengampuni yang terbunuh dan memaafkan yang hidup."
TAKHRIJ HADIS
Diriwayatkan oleh Hakim dalam Mustadrak, 2/412, no.
3434; dalam Kitabut Tafsir (tafsir surat Thaha). Dia
berkata tentangnya, "Hadis ini shahih di atas syarat
Syaikhain dan keduanya tidak meriwayatkannya." Ini pun
disetujui oleh Dzahabi.
PENJELASAN HADIS
Allah telah menyampaikan kepada kita bahwa Bani Israil
menyembah sapi ketika Musa pergi bermunajat kepada
Tuhannya pada waktu yang telah ditentukan, dan bahwa
Musa pulang dalam keadaan sedih dan marah ketika
Tuhannya menyampaikan kepadanya tentang apa
menimpa pada kaumnya. Ketika Musa sampai kepada
mereka, dia mencela mereka atas perbuatan mereka.
Mereka beralasan di depan Musa bahwa mereka
melemparkan perhiasan dan emas yang mereka ambil
dari orang-orang Mesir. Lalu Samiri membuat anak sapi
bagi mereka. Dia melemparkan kepadanya segenggam
tanah dari jejak Jibril manakala dia datang untuk
membinasakan Fir'aun dan kaumnya, maka Samiri
mengeluarkan untuk mereka seekor anak sapi yang
berjasad dan bersuara.
Musa meminta pertanggungjawaban kepada saudaranya,
maka dia menyampaikan alasannya. Musa menuntut
pertanggungjawaban dari Samiri atas dosa yang telah
diperbuatnya. Allah telah menyampaikan kepada kita
bahwa Musa membakar anak sapi itu, lalu
menenggelamkannya di dalam air. Dia juga
memberitakan bahwa Dia memerintahkan Bani Israil
untuk saling membunuh disebabkan dosa menyembah
anak sapi.
Hadis ini menjelaskan cara Musa menenggelamkan anak
sapi tersebut. Musa memerintahkan agar ia diserut
dengan serutan supaya Bani Israil bisa melihat betapa
hinanya anak sapi ini, yang telah berubah menjadi
seonggok debu dan dilempar di sungai yang ada di sisi
mereka. Dan di antara keajaiban Allah adalah bahwa
semua orang yang menyembah anak sapi, manakala
mereka minum dari air sungai itu, wajah mereka
menjadi kuning seperti warna emas.
Hadis ini menjelaskan bahwa orang-orang yang
menyembah anak sapi saling bunuh sebagian dengan
sebagian yang lain. Mereka mengambil pisau. Tidak
peduli siapa yang dibunuhnya, apakah itu bapaknya,
saudaranya, atau anaknya, hingga yang terbunuh
mencapai tujuh puluh ribu orang. Lalu Allah
mewahyukan kepada Musa agar menghentikan
pembunuhan. Allah telah mengampuni orang yang
terbunuh dan yang masih hidup.
PELAJARAN-PELAJARAN DAN FAEDAH-FAEDAH HADIS
1. Keterangan tentang cara Musa menenggelamkan anak
sapi yang disembah oleh Bani Israil, yaitu diserut
dengan serutan dan hasilnya yang seperti tepung itu
ditebar ke sungai.
2. Keterangan tentang cara Bani Israil saling
membunuh. Mereka yang saling membunuh itu adalah
orang-orang yang menyembah sapi, bukan orang-
orang yang tidak menyembahnya. Orang-orang yang
menyembahnya memiliki tanda, yaitu berubahnya
kulit wajah mereka menjadi warna kuning emas
setelah mereka minum air sungai di mana serutan
anak sapi dilempar di dalamnya.
3. Kemuliaan umat ini di hadapan Allah dengan
diterimanya taubat mereka tanpa harus saling
membunuh, kecuali dalam beberapa perkara, seperti
merajam orang berzina yang terbukti zinanya dan
membunuh orang murtad yang bersikeras
mempertahankan kemurtadannya.
4. Banyaknya jumlah Bani Israil pada zaman Musa.
Orang yang terbunuh berjumlah tujuh puluh ribu
orang.
0 komentar:
Posting Komentar