BILA bicara soal robot, tak pelak lagi, Jepang
menjadi acuan bagi perkembangan teknologi perobotan saat ini, bahkan
meninggalkan dunia barat yang terkenal dengan revolusi industrinya.
Namun siapakah sebenarnya yang pertama kali menciptakan robot? Ternyata
bukanlah orang Jepang atau orang Barat. Perintis pembuatan robot adalah
seorang jenius Arab abad ke-13 bernama Ibnu Ismail Al Jazari, insinyur
mekanik Kesultanan Turki dari Dinasti Artuqid.
Pada 1206, Ibnu Ismail Al Jazari telah mampu menciptakan robot
manusia (humanoid) yang bisa diprogram, jauh sebelum Leonardo da Vinci
dari Italia sanggup merancang robotnya pada 1478, yang selama ini
diklaim sebagai perintis robot pertama. Prinsip automasi humanoid inilah
yang telah mengilhami pengembangan robot saat ini.
Mesin robot yang diciptakan Al Jazari kala itu berbentuk sebuah
perahu terapung di sebuah danau yang ditumpangi empat robot pemain
musik; dua penabuh drum, seorang pemetik harpa, dan peniup seruling.
Robot ini diciptakan untuk menghibur para tamu kerajaan dalam suatu
acara jamuan minum. Untuk menggerakkan robot manusia ini Al Jazari
dengan cerdiknya menggunakan tenaga air (hidrolik). Karena kecerdikannya
itu dunia pun mengakui penemuannya hingga ia dikenal sebagai “Bapak
Robot”.
Sayangnya, tidak banyak informasi mengenai kehidupan pribadi Al
Jazari. Satu-satunya sumber yang mengupas autobiografinya ada dalam
pengantar buku yang ditulisnya. Pemilik nama lengkap Al-Shaykh Rais
Al-Amal Badi Al-Zaman Abu Al-Izz Ibn Ismail Ibn Al-Razzaz Al-Jazari ini
diperkirakan lahir pada 1136. Sebutan “Al Jazari” merujuk pada tempat
kelahirannya di Jazirah Ibnu Umar di Diyar Bakir, Turki. Ada juga
pendapat yang menyebutkan Al Jazari lahir di Al Jazira, suatu kawasan di
sebelah utara Mesopotamia (sebelah utara Irak dan timur laut Syiria).
Al Jazari mengabdikan diri sepenuhnya kepada raja-raja Dinasti
Artuqid di Turki dari 1174 sampai 1200, melanjutkan pengabdian ayahnya
sebagai seorang insinyur dengan menciptakan berbagai mesin.
Atas permintaan Sultan Nasir al-Din Mahmud, Al Jazari menuliskan
seluruh penemuannya dalam suatu risalah yang fenomenal, Kitab fi
ma`rifat al-hiyal al-handasiyya (Book of Knowledge of Ingenious
Mechanical Devices). Setelah 25 tahun menjadi ahli teknik di bawah
kepemimpinan tiga raja Dinasti Artuqid, ia wafat beberapa bulan setelah
menyelesaikan karyanya.
Risalah yang berisi 50 penemuan yang diciptakannya itu mengundang
kekaguman dari para sejarawan teknologi dunia. Di dalam risalah
tersebut, ahli teknik luar biasa ini memaparkan berbagai petunjuk dan
tata cara untuk membuat peralatan atau teknologi yang diciptakannya
sehingga memungkinkan setiap pembaca risalahnya bisa merangkai dan
membuat beragam penemuannya itu.
Sebagai seorang kepala insinyur kerajaan, Al Jazari tak hanya mampu
menciptakan robot pemain musik, ia pun telah memelopori lahirnya sederet
adikarya dalam bidang teknik dan teknologi. Berikut ini adalah
sumbangsih Al Jazari terhadap dunia teknologi modern:
1. Mesin engkol
Al Jazari berhasil menciptakan mesin engkol yang terhubung dengan sistem rod (batang) pada 1206.
2. Roda gigi
Roda gigi merupakan penemuan penting dari Al Jazari. Dialah insinyur
perintis yang menemukan roda gigi. Penemuannya itu jauh mendahului jam
astronomi Giovanni de Dondi pada tahun 1364, dan karya Francesco di
Giorgio (1501) dalam desain permesinan Eropa.
3. Mesin pemompa air
Al-Jazari menemukan lima jenis mesin untuk menaikkan air, di antaranya watermill dan water wheel.
4. Jam
Al Jazari juga merancang dan membuat beragam jam.
Ada jam air,
jam
lilin, termasuk jam portabel bertenaga air yang mirip jam tangan modern.
Ia juga menemukan jam astronomis bertenaga air untuk menampilkan model
matahari, bulan, dan bintang-bintang yang bergerak.
Pada tahun 1206, al-Jazari membuat
Jam Gajah yang bekerja dengan tenaga air dan berat benda untuk
menggerakkan secara otomatis sistem mekanis, yang dalam interval
tertentu akan memberikan suara simbal dan burung berkicau. Prinsip
humanoid automation inilah yang mengilhami pengembangan robot pada masa
sekarang. Kini replika Jam Gajah tersebut disusun kembali oleh London
Science Museum, sebagai bentuk penghargaan atas karya besarnya.
”Dan Kami ciptakan besi yang
padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia,
dan supaya Allah mengetahui siapa yang menolong (agama)-Nya dan
rasul-rasul-Nya padahal Allah tidak dilihatnya. Sesungguhnya Allah Maha
Kuat lagi Mahak Perkasa.” (QS Al Hadid: 25)
Replika Jam Gajah yang digerakkan oleh tenaga air, berbunyi setiap 30 menit.
5. Piston & kruk as
Salah satu ciptaan yang luar biasa dari sang maestro teknik ini
adalah mesin pompa yang digerakkan oleh air dengan bantuan piston.
1 komentar:
Subhanallah ... Bangga rasanya ternyata perintis robotik dunia adalah seorang muslim ...
Posting Komentar