Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

wibiya widget

My Blog List

flag counter

daftar menu

Loading...
Tag this on nabtag

twiter

Recent Comments

google seacrh


  • Web
  • alwafaalmuttaqiin
  • buku tamu

    google translite


    clock

    Voting

    My Ballot Box
    Bagaimana Menurutmu blog ku ni ?







    wibiya widget

    Jumat, 20 Januari 2012

    ISLAM DAN KEBUDAYAAN

    ISLAM DAN KEBUDAYAAN

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Sebagaimana agama terakhir, Islam di ketahui memiliki karakteristik yang khas di bandingkan dengan agama-agama datang sebelumnya. Melalui berbagai linteratur yang berbicara tentang islam dapat di jumpai uraian mengenai pengertian agama Islam, berbagai aspek yang berkenaan dengan Islam itu perlu di kaji sejara seksama, Sehingga dapat dihasilkan pemahaman Islam yang komprahensip hal ini perlu dilakukan, karena kualitas pemahaman ke-Islaman seseorang akan mempengarui pola piker, sikap, dan tindakan ke-Islama yang bersangkutan, Kita barang kali sepakat terhadap kualitas ke-Islaman seseorang benar-benar komprahenship dan berkualitas. Dan untuk bagian ini kita akan membicarakan Islam kebudayaan hal ini perlu diketahui agar kita dapat menjawab pertanyaan atau persoalan Islam dan kebudayaan. Diantara pertanyaan apakah Islam itu kebudayaan ? pertanyaan ini penting di kaji agar kita dapat memahami Islam secara komprenhenship disamping itu kitapun akan mencoba untuk mengungkap hubungan antara Islam dan kebudayaan.


    B. Rumusan Masalah

    1. Apa pengertian islam dan kebudayaan ?

    2. Apa hubungan antara islam dan kebudayaan ?

    3. Bagaimana Islam dan kebudayaan Arab pra Islam ?


    C. Tujuan

    1. Menjelaskan pengertian Islam dan kebudayaan.

    2. Menjelaskan tentang hubungan Islam dan kebudayaan.

    3. Menjelaskan bagaimana Islam dan kebudayaan Arab pra Islam.


    BAB II

    PEMBAHASAN

    A. Pengertian Islam dan Kebudayaan

    1.1. Islam

    Dari segi kebahasaan Isalm berasal dari bahasa Arab yaitu dari kata salima yang mengandung arti selamat sentosa dan damai. Dari kata salima selanjutnya diubah menjadi bentuk Aslama yang berarti berserah diri dalam kedamaian.

    Adapun pengertian Islam dalam segi istilah adalah mengacu kepada agama yang bersumber pada wahyu yang datang dari Allah SWT bukan berasal dari manusia dan bukan pula berasal dari nabi Muhammad SAW.

    1.2. Kebudayaan

    Kebudayaan adalah suatu keseluruhan yang kompleks yang terjadi dari unsur-unsur yang berbeda seperti pengetahuan, kepercayaan, seni, hokum, moral adat istiadat, dan segala kecakapan yang diperoleh manusia sebagai anggota masyarakat. Dan ada juga kebudayaan diartikan sebagai hasil kegiatan dan penciptaan batil (akal budi) manusia kepercayaan, kesenian, adat istiadat, dan berarti pula kegiatan (usaha) batin (akal dan sebagainya) untuk menciptakan sesuatu yang termasuk hasi kebudayaan.

    B. Hubungan Antara Islam dan Kebudayaan

    Dari pengertian penjelasan di atas kata Islam dekat dengan arti agama begitu juga hubungan agama dan kebudayaan dalah dua bidang yang dapat di bedakan tetapi tidak dapat di pisahkan. Agam bernilai mutlak, tidak berubah karena perubahan waktu dan tempat. Sedangkan budaya, sekalipun berdasarkan agama dapat berubah dari waktu ke waktu dan dari tempat ke tempat. Sebagian besar budaya di dasarkan pada agama, tidak pernah sebaliknya. Oleh karena itu agama adalah primer, dan budaya adalah sekunder. Budaya bisa merupakan ekspresi hidup keagamaan, dengan demikian, kita dapat mengetahui bahwa pada tingakat praktis, Agam Islam merupakan produk budaya karena ia tumbuh dan berkembang melalui pemikiran ulama’ dengan cara ijtihad, Disamping itu, Ia tumbuh dan berkembang karena terjadi interaksi social masyarakat.

    C. Islam dan kebudayaan Arab pra Islam

    Bangsa arab pra Islam di kenal sebagai bangsa yang memiliki kemajuan ekonomi letak geografisnya yang strategis membuat agama islam yang di turunkan (makkah)mudah tersebar diberbagai wilayah. Dan beberapa cirri-ciri utama tataran Arab pra Islam adalah sebagai berikut :

    1. Mereka menganut faham kesukuan (Qobilah)

    2. Memiliki tata social politik yang tertutup dengan partisipasi warga yang terbatas, factor keturunan lebih penting daripada kemampuan.

    3. Mengenal hirarki social yang kuat.

    4. Kedudukan perempuan cenderung di rendahkan.

    Dilihat dari sumber yang di gunakan, hukum Arab pra Islam bersumber pada adat istiadat. Dalam bidang mua’malah, diantara kebiasaan mereka adal dibolehkan transaksi mubadalah (barter) jual beli, kerja sama pertanian (muzaroah) dan riba. Diantara ketentuan hukum keluarga Arab pra Islam adalah diperbolehkannya berpoligini dengan perempuan dengan jumlah tanpa batas. Serta anak kecil dan perempuan tidak dapat harta warisan.

    BAB III

    KESIMPULAN

    A. Kesimpulan

    1. Islam adalah agama yang dirurunkan oleh Allah SWT dengan perantara wahyu yang di berikan kepada nabi Muhammad SAW untuk disebarkan untuk umat manusia dan kebudayaan adalah semua hasil karya, rasa, dan cipta dan masyarakat.

    2. Agama merupakan sumber kebudayaan dengan kata lain kebudayaan bentuk nyata dari agama islam itu sendiri.

    3. Budaya hasil daya cipta manusia dengan menggunakan dan mengerahkan segenap potensi yang dimilikinya. Dan pada pra islam banyak yang mengandung atau berbau keislaman.

    DAFTAR PUSTAKA

    Nata, Abuddin. Metedologi Study Islam. 1998. Jakarta : PT. Raja Grafindo.

    Hakim Atang Abd Dan Mubarrok Jaih. 2010. Metodologi Study Islam. Bandung : PT.Remaja Rosda Karya.

    2 komentar:

    Unknown mengatakan...

    trimakaih infonya sangat bagus sekali dan sangat bermanfaat

    Unknown mengatakan...

    ya, sama-sama kawan

    Posting Komentar